*sleerrb*
Herpes zoster (nama lain: shingles atau cacar ular cacar api) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Setelah seseorang menderita cacar air, virus varicella-zoster akan menetap dalam kondisi dorman (tidak aktif atau laten) pada satu atau lebih ganglia (pusat saraf) posterior. Apabila seseorang mengalami penurunan imunitas seluler maka virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebar melalui saraf tepi ke kulit sehingga menimbulkan penyakit herpes zoster.Di kulit, virus
akan memperbanyak diri (multiplikasi) dan membentuk bintil-bintil kecil
berwarna merah, berisi cairan, dan menggembung pada daerah sekitar kulit yang dilalui virus tersebut.Herper zoster cenderung menyerang orang lanjut usia dan penderita penyakit imunosupresif (sistem imun lemah) seperti penderita AIDS, leukemia, lupus, dan limfoma.
Tepat sekali, sekitar satu tahun yang lalu. Aku terkena Herpes Zoster. Unforgetable.
Aku disini hanya ingin sharing tentang penyakit ini. Pada awalnya aku merasa badan aku kurang enak, lemas dan sedikit flu. Sebenernya aku juga menyangka ini hanya gaenak badan seperti biasanya.
Ga lama kulit ku sedikit sakit, seperti iritasi. Keesokannya langsung timbul bintil-bintil yang seperti berisi air. Rasanya gausak ditanya lagi. Sakit banget!
Ga bisa digambarin gimana rasa sakitnya. Aku mengeluh saat itu tapi banyak yang mengira itu hanya alergi saja. Karena kebetulan kulit ku sangat sensitif dan sangat alergi dengan debu.
Lama-kelamaan sakitnya tambah parah, bintil itu pun berubah menjadi seperti melepuh dan akhirnya aku dibawa kerumah sakit. Well, ternyata memang benar-benar bukan gaenak badan biasa,
Doctor said: Yaampun ini parah banget ibu, ini sih herpes.
Rasanya nano-nano banget. Entah apa yang diomongin dokter, aku udah gabisa nahan air mata. Akhirnya dokter berbicara dengan orang tua ku dan aku hanya berbaring diperiksa ini itu.
Singkatnya.
"Why me"
"Am i do something wrong?"
"Oh god, Please"
Begging, Crying but not Praying.
Itu yang aku rasakan saat seminggu herpes. Muka bagian kananku membengkak (katanya). Aku menolak untuk bercermin.
Let's guess. Apa yang aku makan? Bubur yang blender setelah itu disari bersamaan dengan lauknya. Aku emang gabisa membuka mulutku, karena di langit langit mulut juga terkena herpes.
Bukannya membaik, Herpes menjalar ke bagian mata kanan ku. Well, It's couldn't open. Berasa lumpuh. Jalan juga gaterlalu kuat, Berasa cacat sejenak. Aku juga menolak untuk dijenguk.
Sekitar satu bulan aku dirumah dan engga sekolah. Keadaan mulai membaik. Dan aku pun masuk sekolah walaupun bekas dari sakitku masih terlihat jelas. Dan sudah bisa ditebak, orang-orang melihat ku aneh. Pacar ku sendiri pun melihatku dengan pandangan aneh. Aku hanya duduk di bangku ku dan sama sekali gamau keluar.
Beberapa lama kemudian rasa minder ku hilang karena teman-teman yanng menyuport ku.
And finally, Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang gaada artinya. Tuhan hanya ingin kita terus meminta. Dan semua pasti ada hikmahnya.
Dan aku mengalami itu semua ;;)
Kalau sekarang kalian ada yang terkena Herpes ini jangan takut. Bekas ku sekarang sudah rada pudar ko, tapi memang tidakk bisa pulih 100%. Perbanyak makan dan istirahat.
Dan yang paling penting. Sehat itu mahal!
No comments:
Post a Comment
thanks for your comment.