Rada random untuk menentukan judul yang pas unutk postingan aku kali ini. Tapi mungkin Jalanan Jakarta adalah judul yang dapat mewakili tulisan ku kali ini.
Entah apa yang terlintas di otakku tapi fenomena jalanan di Jakarta membnuat aku ingin sekali sharing di blog aku ini.
Tentang baik dan buruknya jalanan.
Yang namanya tinggal dijalanan emang ga baik. Gak aman.
Contohnya banyak banget opnum - opnum yang merugikan di jalanan. Mulai daari yang suka merampas harta orang sampai orang yang merampas kebahagiaan orang lain.
Sebagai contoh. Terkadang aku suka miris ngeliat ank kecil yang dijalanan pakai baju sd tapi coba deh mereka bukannya duduk disekolah belajar tapi nyatanya mereka harus menghadapi kenyataan kalo mereka harus susah payah minta - minta dijalan.
Pengemis itu salah satu hal yang sangat aku takutin dijalan. Bukan karena faktor menjijikan tapi mereka terkadang melakukan suatu hal di lewat batas. Seperti memaksa.
Apa mereka tidak berfikir semua orang itu kan berkerja dengan keras, menghadapi rutinitas yang membuat suntuk dan juga terkadang menghadapi caci maki boss bahkan rekan kerja. Tapi dengan seenaknya orang yang berada dijalan itu meminta dan mengemis bahkan sampai merampas. Aku cuma bisa menggelengkan kepala deh.
Sesekali aku pernah membaca di pinggir jalan sebuah sapnduk yang bertuliskan:
Memberi berarti anda ingin mereka tetap meminta.
Ada benarnya juga sihh. Tapi apa pemerintah peduli dengan 'mereka'?
Contohnya pengemis yang menjual suara mereka. Atau lebih pantasnya kita sebut musisi jalanan. Musisi jalanan yang dalam artian sebenarnya bukan asal genjreng dan bersuara tanpa alur nada. Tapi mereka yang sangat niat menghibur para pengguna angkutan umum.
Seperti para musisi jalanan yang berada di kereta. Lebih tepatnya mereka yang memnghibur aku setiap pagi di stasiun Depok Lama.
Seinget aku nama perkumpulannya sih PEKA.
Nah mereka ini adalah favorit aku. Mereka terbagi dalam berbagai group.
Yang pertama terdiri dari yaa kurang lebih 6orang. 3 orang memainkan biola yang 2 cowo dan yang satu cewe. Satu orang memainkan gitar dan satu lagi main okulele. Mereka biasanya memainkan instrument lagu. Favorite aku adalah instrument dancing queen. Itu bener - bener bikin melek mata dehh.
Nah yang kedua, semuanya cowo dan alat musiknya 2 gitar dan satu harpa. Nah yang satu ini vokalisnya sering memakai kaca mata hitam tapi ga dipake cuma jadi pajangan aja di kepala. Vokalisnya ini suaranya bagus banget dehh. Mereka kebanyakan nyanyi lagu-lagu indonesia.
Dan sisanya sih hanya nyanyi diiringi gitar.
Mereka itu patut dijadikan contoh. Tetap berusaha memberikan yang terbaik. Mereka bukan meminta. Mereka hanya ingin karyanya dihargai.
No comments:
Post a Comment
thanks for your comment.