Cerita Tengtang Kereta (Part2)

Ini adalah post pertama semenjak kenaikan harga tiket kereta yang menjadi ditambah 2000 untuk semua perjalanan kereta commuter line.

Mungkin bukan pertama aku mengatakan bahwa alat transportasi yang satu ini tidak memberikan layanan yang baik untuk para penggunanya.

Jelas terlihat pada pagi hari ini.

Perjalanan bogor-jakarta menjadi tersendat karena anjloknya kereta di stasiun cilebut.

Bukan hanya membahayakan para pengguna kereta arah bogor - jakarta tapi hal ini juga berimbas pada pengguna kereta yang lainn.

Contohnya kereta aku yang merupakan kereta balik yang mengahiri perjalanan di depok lama dan melanjutkan perjalanan ke tanah abang.

Well? Mungkin kalian sudah bisa tebak.

Penumpukan!

Penumpukan ini sendiri mempunyai arti bahwa semua perjalanan menjadi tersendat karena adanya evakuasi yang memakan waktu hingga 8 jam.

Luckly aku dapat duduk jadi pas aku bangun dari bobo cantiknya aku. Fuallaa!

Tumpukan orang tepat depan muka aku.

Waduhh ada apaan nih yakan. Pas sampe manggarai udah banyak banget orang yang transit. Haduhhh mau masuk dimana lagi coba yakan.

Oke balik ke point yang ingin aku bicarakan.

Kenaikan harga karcis / tiket kereta memang tidak terasa bagi para pengguna jasa angkut kereta yang hanya sesekali naiknya. Lain halnya dengan kami para pengguna layanan kereta yang setia pagi dan malam menaiki kereta tersebut, kenaikan itu sangat signifikan.

Mungkin kenaikan ini bisa di tolerir dengan adanya penyempurnaan layanan dan juga peningkatan jumlah armadanya.

(To be continued)