Cerita Tentang Kereta (Part 3)

"Jakarta PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa KRL atas musibah yang terjadi pada KA-435 di Stasiun Cilebut, pada hari Kamis, 4 Oktober 2012 pukul 06:15 WIB sehingga mengganggu kenyamanan perjalanan KRL pada lintas Bogor - Bojong.

"Atas kejadian tersebut PT KAI Commuter Jabodetabek telah memberikan kompensasi pada hari yang sama, di mana pada hari Kamis pagi, 4 Oktober 2012 dan Jumat pagi, 5 Oktober 2012 kepada seluruh pengguna kartu commet di stasiun Bogor telah diberikan refund sebesar Rp9000,- sedangkan penumpang yang sudah membeli tiket dapat menukarkan kembali tiketnya." ujar Tri Handoyo, Direktur Keuangan PT KCJ.

Sebagai bentuk kompensasi atas musibah yang menimpa KA 435 di Stasiun Cilebut sehingga perjalanan KRL hari Kamis kemarin terhambat, maka PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) memberikan layanan TIKET GRATIS pada pengguna KRL Commuter Line pada hari Jumat 5 Oktober 2012 mulai jam 06:00 s/d 07:15 pagi di Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut. Kompensasi ini telah dilaksanakan sejak hari Kamis 4 Oktober 2012 . Kepada para pengguna jasa KRL pada hari Kamis pagi, 4 Oktober 2012 diberikan fasilitas refund atau penukaran kembali tiket di loket. Sebagai kompensasi tambahan, karena tujuan akhir KRL Commuter Line lintas Jakarta - Bogor pada hari Kamis 4 Oktober 2012 hingga pukul 20:00 hanya dapat mencapai Stasiun Bojong Gede, maka untuk para penumpang KRL dengan tujuan Bojong Bede hingga Bogor diberikan diskon dengan cara cukup membeli karcis seharga trayek Jakarta - Stasiun Depok namun dapat melanjutkan perjalanan KRL hingga Stasiun Bojong Gede tanpa biaya tambahan.

Selanjutnya dari Stasiun Bojong Gede penumpang KRL dengan tujuan Bogor diantarkan menuju Bogor menggunakan angkutan umum dengan biaya ditanggung oleh PT KCJ selaku operator KRL Commuter Line. Tercatat 182 angkot telah disewa dan mengangkut sekitar 2184 penumpang KRL dari Stasiun Bojong Gede menuju Kota Bogor.

"Musibah ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk terus memperbaiki layanan PT KCJ di masa mendatang" tuntas Tri Handoyo."

Kutipan diatas, aku coppy paste dari sebuah artikel yang diterbitkan oleh Detik.com .

Kutipan diatas lah yuang membuat aku merasa bahwa ternyata PT. KAI pun mempunyai rasa bersalah dan merasa bahwa kecerobohan mereka merugikan banyak orang dan mencoba untuk meraih maaf dari para pelanggan nya (pengguna jasa layanya kereeta api).

Secara pribadi, aku menghargai usaha PT KAI yang mencoba untuk memohon maaf :)