Mungkin semua orang Indonesia udah tau apa yang dimaksud dengan batik. Tapi seberapa jauh sih kalian mengenal kain yang satu ini?
Batik. Berasal dari potongan kain mori yang melalui beberapa proses mulai dari mengetel, glengreng, isen-isen, nembok, ngobat, nglorod dan yang terakhir yang disebut proses pencucian, batik memang selembar kain yang bercerita.
Dan bukanlah sebuah cerita yang singkat.
Gak main-main batik itu sudah dikenal semenjak kerajaan Majapahit.
Untuk wilayah jawa sendiri batik mulai dikenal pada akhir abad ke-XVIII.
Pada awalnya batik merupakan kesenian melukis diatas kain yang digunakan sebagai pakaian para keluarga istana dan para pengikutnya.
Nah dari pengikut raja yang berada diluar istana inilah batik mulai tersebar luas. Yang pada awalnya hanya untuk keluarga istana pun berubah menjadi pakaian keseharian rakyat.
Lain halnya pada tahun 2009. Dikarenakan masyarakat Indonesia yang sudah renggang hubungannya dengan selembar kain batik ini, si tetangga kita 'Malaysia' merebut hak paten akan batik cap.
Untuk hal yang satu itu kita gak bisa full menyalahkan Malaysia karena mengakui batik cap sebagai budaya mereka. Karena pada tahun itu batik memang lebih khas sebagai pakaian formal, sehingga pemakaiannya pun berkurang.
Setelah adanya konflik 'perebutan' itulah pemerintah mulai bergerak. Mulai dari banyaknya perusahaan yang mewajibkan karyawannya memakai batik setiap kamis dan bahkan adanya hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober.
Batik pun sekarang sudah beragam. Dari yang formal sampai non-formal. Dari yang tua sampai ke yang muda. Mulai dari kondangan sampai ke jalanan. Mulai dari pakaian sampai ke sol-an.
Sayangnya lagi nihh, banyak ibu-ibu ganas yang dengan sesukanya menawar hargabatik sampai serendah - rendahnya. Padahal balik ke awal proses pembuatan batik itu kan ga segampang kaya ngeprint soal ulangan.
Jadi, belajarlah menghargai. Jangan beli tas keluaran luar negeri yang jutaan rupiah mampu tapi beli baju batik yang harganya hanya ratusan ribu aja ditawarnya gila-gilaan.
Skip masalah ibu-ibu ganas itu, kita lanjutkan dengan batik yang sekarang udah merambah ke dunia maya. Kita sebut saja batik online.
Ambil contoh berbatik.com , dengan adanya toko batik di dunia maya ini juga sebuah media yang bisa membuat batik mendunia. Dan juga memudahkan bagi para wanita yang hobi belanja hanya duduk manis tanpa pegel jalan keliling-keliling mall dan masuk ke butk batik yang berbeda-beda, tinggal belanja online lewat komputer dan handphone kalian bisa belanja batik sepuasnya.
Biarkan batik menjadi legenda.
So, don't let the story of 'batik' ended in your hands.
Batik. Berasal dari potongan kain mori yang melalui beberapa proses mulai dari mengetel, glengreng, isen-isen, nembok, ngobat, nglorod dan yang terakhir yang disebut proses pencucian, batik memang selembar kain yang bercerita.
Dan bukanlah sebuah cerita yang singkat.
Gak main-main batik itu sudah dikenal semenjak kerajaan Majapahit.
Untuk wilayah jawa sendiri batik mulai dikenal pada akhir abad ke-XVIII.
Pada awalnya batik merupakan kesenian melukis diatas kain yang digunakan sebagai pakaian para keluarga istana dan para pengikutnya.
Nah dari pengikut raja yang berada diluar istana inilah batik mulai tersebar luas. Yang pada awalnya hanya untuk keluarga istana pun berubah menjadi pakaian keseharian rakyat.
Lain halnya pada tahun 2009. Dikarenakan masyarakat Indonesia yang sudah renggang hubungannya dengan selembar kain batik ini, si tetangga kita 'Malaysia' merebut hak paten akan batik cap.
Untuk hal yang satu itu kita gak bisa full menyalahkan Malaysia karena mengakui batik cap sebagai budaya mereka. Karena pada tahun itu batik memang lebih khas sebagai pakaian formal, sehingga pemakaiannya pun berkurang.
Setelah adanya konflik 'perebutan' itulah pemerintah mulai bergerak. Mulai dari banyaknya perusahaan yang mewajibkan karyawannya memakai batik setiap kamis dan bahkan adanya hari batik nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober.
Batik pun sekarang sudah beragam. Dari yang formal sampai non-formal. Dari yang tua sampai ke yang muda. Mulai dari kondangan sampai ke jalanan. Mulai dari pakaian sampai ke sol-an.
Sayangnya lagi nihh, banyak ibu-ibu ganas yang dengan sesukanya menawar hargabatik sampai serendah - rendahnya. Padahal balik ke awal proses pembuatan batik itu kan ga segampang kaya ngeprint soal ulangan.
Jadi, belajarlah menghargai. Jangan beli tas keluaran luar negeri yang jutaan rupiah mampu tapi beli baju batik yang harganya hanya ratusan ribu aja ditawarnya gila-gilaan.
Skip masalah ibu-ibu ganas itu, kita lanjutkan dengan batik yang sekarang udah merambah ke dunia maya. Kita sebut saja batik online.
Ambil contoh berbatik.com , dengan adanya toko batik di dunia maya ini juga sebuah media yang bisa membuat batik mendunia. Dan juga memudahkan bagi para wanita yang hobi belanja hanya duduk manis tanpa pegel jalan keliling-keliling mall dan masuk ke butk batik yang berbeda-beda, tinggal belanja online lewat komputer dan handphone kalian bisa belanja batik sepuasnya.
Biarkan batik menjadi legenda.
So, don't let the story of 'batik' ended in your hands.
i love Batik. i think it's only a matter of time that Batik will be the most happening trend in the world.
ReplyDeleteWWW.FASHIONGEEKSCLOSET.COM
WIN A BLACKBERRY DAVIS + IDR 400.000 SHOPPING VOUCHER FROM O2B (INDONESIA RESIDENTS ONLY)
Honestly, this is not matter of the time, but the problem is in the people who are still not able to appreciate batik :)
Deletei love batik and i hope more people will appreciate this culture. because the prints itself is so interesting and it has potential to become global
ReplyDeletedo join my giveaway :)
xoxo
join bonjour watch
GIVEAWAY
i'm one hundred percent agree with your opinion.
Deleteyess, i think i wanna to join your giveaway and win that lovely leather watch :)