Toleransi Akan Digusur?

Ini dia yang sekarang menjadi perbincangan. Penggusuran dua tempat ibadah yang hanya dipisah dengan satu tembok. 

Padahal ini sangat amat disayang kan. Gereja Protestan Mahanaim yang telah berdiri di tahun 1957 dan disusul oleh Masjid Al-Muqarrabbi ini memiliki hubungan yang sangat baik.

 

Dan 2 tempat ibadah ini bisa menjadi salah satu contoh toleransi dalam beragama.

 

 picture: KOMPAS.com/GALIH PRASETYO

 

Menurut perbincangan yang aku simak di 811 On The Weekend yang ditayangkan oleh MetroTV, kedua tempat ibadah ini memang benar-benar memiliki toleransi beragama yang tinggi.

 

Disaat Masjid menyelenggarakan ibadah solat jumat, gereja pun menyediakan lapangan parkir untuk kendaraan para muslim yang akan solat jumat.

 

Begitu pula disaat gereja sedang ada kegiatan, masjid pun mengecilkan suara speaker nya agar tidak mengganggu kekhusuan dari ibadat gereja.

 

Para pengurus gereja dan masjid pun saling gotong royong dalam hal membantu sesama. 

 

Sudah lebih dari 50 tahun dua bangunan ini berdiri tapi sama sekali tidak ada hal yang dapat memisahkan mereka. Disaat gencarnya berita pemboman gereja, masjid pun melindungi gereja agar tidak menjadi sasara bom itu.

 

Tapi, apa sekarang mereka harus dipisahkan? Bahkan harus digusur? 

 

Sangat disayangkan kerukunan yang terjadi akan hilang di tahun 2013 nanti hanya karena pelebaran jalan untuk pembangunan jalan tol menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

 

Yakin?